Skip to main content

Pengemasan Sediaan Padat

Selamat Pagi Mahasiswa-Mahasiswi Sekalian

Setelah kita membuat sediaan padat, yang terakhir adalah kita kemas sediaan tersebut. Bentuk kemasan yang paling populer adalah blister. Bagian bawah blister berupa plastik tebal yang bisa dimodifikasi dengan panas untuk menghasilkan penampung tablet. Bagian bawah ini biasanya bergerak secara otomatis untuk menerima tablet. Proses ini berjalan untuk mengemas jutaan tablet. Sebelum diberi penutup, diperlukan sebuah proses kontrol oleh manusia (tidak selamanya mesin). Kontrol ini memastikan apakah semua bagian bawah blister sudah terisi tablet atau belum. Jika belum, maka ini adalah kesempatan untuk memasukkan tablet. Bagian bawah selanjutnya akan ditutp oleh lapisan tipis. Meskipun tipis, bagian ini terdiri atas tiga bagian yaitu:
a. plastik tipis yang akan melengketkan dengan bagian bawah yang juga plastik. 
b. aluminium foil yang tipis   dan
c. plastik tipis lagi untuk keperluan printing nama produk dan logo perusahaan.
Tiga bagian ini a, b, dan c adalah satu kesatuan yang akan dipresskan dengan bantuan panas kepada bagian bawah blister, sehingga blister tertutup. Proses ini juga dilakukan secara otomatis.
Bagaimana cara memastikan bahwa blister sudah tertutup rapat ? Proses pengujian yang dilakukan adalah berupa perendaman di dalam larutan metilen blue dari sampel yang diambil secara acak jam per jam.

Secara garis besar semua proses yang pak anto ceritakan tercermin dalam video di bawah ini :



https://www.youtube.com/watch?v=S-N3MrO3HtI

Untuk jejak kehadirannya, tolong sebutkan nomor absensi dan tulis kalimattentang video kuliah ini sedang memblister tablet untuk obat apa ? Contoh ini pak anto ambil karena cukup menarik biasanya isi blister hanya 10 buah tablet, tetapi ini blisternya diisi lebih dari 20 tablet kecil-kecil sehingga perusahan ini perlu ada kontrol yang dijalankan manusia. Apakah memang begitu dalam video ini ? ditunggu pendapat saintifiknya.

Selamat Belajar dari Rumah Ya 

Comments

  1. 4 A
    Tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg untuk obat anti hipertensi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blisternya diisi lebih dari 20 tablet kecil-kecil pada video. Pernyataan tersebut benar pak, karena tabletnya lebih dari 20 tablet dan kecil-kecil maka di takutkan saat pengisiannya pada blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya sehingga diperlukan kontrol manusia agar semua blister terisi penuh oleh tablet

      Delete
  2. no 52A pak
    memblister tablet digunakan agar dapat melindungi bahan obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet. blister digunakan untuk mempertahankan dan menyatakan keaslian produk, misalnya pada obat–obatan agar dapat menghindari penggunaan obat–obatan yang illegal dari orang–orang yang tidak bertanggung jawab, maka kemasan blister ini berfungsi menjaga dan memastikan keaslian produk. Blister juga untuk menghindari agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi juga membantu konsumen menentukan ukuran dari dosis obat–obatan yang diperlukan mereka. Konsumen dapat dengan mudah membeli obat sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan ukuran dan dosis dari masing-masing kemasan blister ini. Selain itu, kemasan blister ini sangat mudah untuk dibuka. Konsumen hanya tinggal membuka kemasan blister obat tersebut dari bagian belakangnya saja. Dalam video membutuhkan kontrol yang dijalankan oleh manusia untuk mengoperasikan alat juga kontrol manusia digunakan untuk menguji ketahan dari blister yang dibuat pak apakah sesuai persyaratan (tidak mengalami kebocoran) ataupun tidak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Obat yang dikemas pada video tersebut berupa tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang berkhasiat sebagai obat anti hipertensi

      Delete
  3. 57 A
    Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister.
    Kelebihan dari blister ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet.

    Obat yang dikemas pada video berupa tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg untuk obat anti hipertensi

    ReplyDelete
  4. 33A
    pada video sedang memblister obat untuk anti hipertensi yakni berisi zat aktif tablet clonidine hydrochlorid 0,1 mg

    ReplyDelete
  5. 31 A obat yang di kemas pada video ini adalah Tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yaitu untuk obat anti hipertensi

    ReplyDelete
  6. No 3B pak
    Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah mengalami pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan. Bahan untuk bagian belakang atau tutupnya dapat digunakan dari jenis yang bisa didorong atau jenis yang dapat dikelupas . Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister 

    Obat yang dikemas pada video tersebut adalah tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg , biasanya digunakan sbgai obat antihipertensi

    ReplyDelete
  7. Absen 50 A pak..

    Tablet yang sedang diproduksi pada video tersebut berupa TABLET CLONIDINE HYDROCHLORIDE 0.1 mg. Tablet di dalam blister tsb berfungsi sebagai antihipertensi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Absen 50 A pak, izin menambahkan..
      Pada video tersebut diproduksi lebih dari 10 tablet dalam tiap blister dan butuh kontrol manusia dalam pengecekan tabletnya, bukan kontrol mesin. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah semua lubang pada blister sudah terisi tablet atau belum dan memastikan ada tablet yang rusak (misal : sompel) atau tidak selama pengemasan.

      Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister.
      Kelebihan dari blister ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet.

      Delete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. 37 A
    -kemasan merupakan faktor yang sangat penting karena fungsi dan kegunaannya dalam meningkatkan mutu produk dan daya jual dari produk. Kemasan produk dan labelnya selain berfungsi sebagai pengaman produk yang terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai media promosi dan informasi dari produk yang bersangkutan. Kemasan produk yang baik dan menarik akan memberikan nilai tersendiri sebagai daya tarik bagi konsumen. Secara umum fungsi kemasan adalah sebagai bahan pelindung atau pengaman produk dari pengaruh-pengaruh luar yang dapat mempercepat terjadinya kerusakan pada produk yang terdapat di dalamnya.Kemasan strip/blister merupakan kemasan yang digunakan untuk sediaan padat (tablet, kapsul, kaplet, dan lain-lain) per oral yang menganut sistem dosis tunggal.
    Sebelum obat didistribusikan ada tahap pengujian kemasan terlebih dahulu salah satuny seperti pada vidio yaitu uji kebocoran menggunakan metilen blue (digunakan metilen blue agar terlihat bila terjadi kebocoran yang dibantu oleh manusia)
    -Tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg untuk obat anti hipertensi

    ReplyDelete
  10. 42 B
    Dalam video tersebut sedang melakukan proses pengemasan blister dan obat yang dikemas dan diproduksi tersebut berupa tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg untuk obat anti hipertensi, pak.

    ReplyDelete
  11. 30A_Shella mutia
    Kemasan Blister adlh kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP, yaitu singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister.
    Kelebihan dari blister salah satunya adlh dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, hingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet.
    Obat yg dikemas dlm video tersebut adlh atenolol dan clonidine hydrochloride 0,1 mg yg berkhasiat sbg anti hipertensi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. 30A_Shella mutia
      Kemasan Blister adlh kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP, yaitu singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister.
      Kelebihan dari blister salah satunya adlh dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, hingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet.
      Obat yg dikemas dlm video tersebut adlh atenolol 25 mg dan clonidine hydrochloride 0,1 mg yg berkhasiat sbg anti hipertensi.

      Delete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. 8B
    Didalam video tersebut ditampilkan proses pengemasan sediaan tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg. Clonidine hydrochloride ini berfungsi sebagai obat anti hipertensi. Proses pengemasan ini menggunakan kemasan berjenis blister, dimana isi blister tersebut mencapai 30 buah tablet. Pengemasan sediaan obat dengan blister packaging ini dapat melindungi obat dari pengaruh kelembapan udara. Blister packaging terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. kemasan ini juga mengalami pengujian kebocoran untuk memastikan agar obat yang terdapat didalamnya terlindung dari zat atau cairan di luar pengemas.

    ReplyDelete
  14. 2A
    Berdasarkan video tersebut, obat yang di kemas adalah Tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yaitu untuk obat anti hipertensi

    ReplyDelete
    Replies
    1. 2A
      Pada video, blister diisi lebih dari 20 tablet yang kecil-kecil, karena tabletnya lebih dari 20 tablet dan ulurannya kecil-kecil maka di takutkan saat pengisiannya pada blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya,
      sehingga diperlukan kontrol manusia agar semua blister terisi penuh oleh tablet tersebut. blister dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet. blister juga memiliki kelebihan–kelebihan lain, yaitu untuk mempertahankan dan menyatakan keaslian produk. Dalam hal ini, di dalam sebuah kemasan blister tersebut, agar dapat menghindari penggunaan obat–obatan yang illegal dari orang–orang yang tidak bertanggung jawab, maka kemasan blister ini berfungsi menjaga dan memastikan keaslian produk. Pembuatan blister untuk obat–obatan atau farmasi pun tidak sembarangan, karena pada saat memproduksi blister, mulai dari pembuatan bentuk kemudian isi serta segelnya pun sudah bekerja sama dengan perusahaan obat–obatan atau farmasi agar tidak mudah ditiru serta menghindari penjualan obat–obatan illegal atau bebas. Selain itu, kegunaan blister untuk obat–obatan di dunia farmasi, yaitu untuk menghindari agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan blister tersebut tidak terkontaminasi.

      Delete
  15. No 2 B
    Blister atau yang lebih dikenal sebagai kemasan Blister merupakan bahan–bahan yang terbuat dari plastik yang dipakai untuk keperluan sehari–hari seperti pada kemasan obat–obatan atau pun kemasan pada makanan. Thermoformed adalah bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan sebuah Blister pack yang didukung oleh sebuah kartun atau plastik.
    Blister juga merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. plastik yang dipakai bisa PVC/PVDC, tergantung dari jenisjenis yang akan diblister.

    Obat yang dikemas di dvideo itu adalah tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg , yang digunanakn untuk obat antihipertensi.

    ReplyDelete
  16. 10 A
    Obat yang di kemas pada video ini adalah Tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yaitu untuk obat anti hipertensi


    Kemasan strip/blister merupakan kemasan yang digunakan untuk sediaan padat (tablet, kapsul, kaplet, dan lain-lain) per oral yang menganut sistem dosis tunggal.emasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah mengalami pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan. Bahan untuk bagian belakang atau tutupnya dapat digunakan dari jenis yang bisa didorong atau jenis yang dapat dikelupas.

    ReplyDelete
  17. 1B hadir pak
    obat yang dinkemas clonidine hydrocodile

    iya pak dalam vidio trsbt terdapat pengecekan mengenai jumlah yang akan di masukan di blester,dan di lakukan pengujian pada uji kebocoran yang di lakukan acak oleh pihak qualty control,dengan metilen blue.. pada labeling tidak.terlihat ada campur tangan manusia,tetapi sebaik nya labbeling harus ada campur tangan manusia agar tidak salah informasi mengenai obat tersebut dimana obat tersebut tergolong obat keras. blaster jg di gunakan untuk menghindari kontak dengan udara dan uap.

    ReplyDelete
  18. 22 B
    Blister merupakan kemasan yang menganut sistem dosis tunggal, biasanya digunakan untuk sediaan padat (tablet, kapsul, kaplet, dan lain-lain) per oral. Kemasan blister juga berfungsi untuk membantu konsumen menentukan ukuran dari dosis obat–obatan yang diperlukan mereka.
    Kemasan blister ini diuji kebocorannya dengan menggunakan aquadest dan metilen blue, jika kemasan bocor maka sediaan yang berasa dalam kemasan akan menyerap warna dari metilen blue sehingga sediaan akan berubah warna. Tetapi jika tidak terdapat kebocoran pada kemasan maka sediaan yang ada di dalam kemasan tidak akan berubah warna.
    Obat yang dikemas dengan menggunakan blister pada video tersebut berupa tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang merupakan obat anti hipertensi

    ReplyDelete
  19. 45 A
    Video di atas menunjukkan cara mengemas dengan blister packaging. Blister packaging sendiri adalah kemasan yang dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastic yang lembek itu kedalam suatu cetakan. Sesudah mendingin lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke berbagai pengisian dari mesin kemasan. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk dan ditutup. Bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan. Bahan untuk bagian belakangnya, atau tutupnya, dapat dari jenis yang bisa didorong atau jenis yang dapat dikelupas. Untuk jenis blister yang bisa didorong, bahan untuk bagian belakangnya biasanya aluminium foil yang diberi lapisan yang dapat disegel panas. Lapisan pada foil harus sesuai dengan bahan blister untuk memperoleh segel yang memuaskan, baik untuk perlindungan produk maupun untuk perlindungan pemalsuan.

    Contoh blister tablet isi 20 / lebih yaitu tablet andalan pil kb (ethinylestradiol/levonogestrel)dan neo rheumacil

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blister yang dibuat berisi 20 atau lebih tablet yang kecil sehingga rentan adanya ketidakseragaman tablet sehingga dibutuhkan pengujian yang lebih ketat dengan bantuan manusia, kemudian dibutuhkan juga pengujian dengan cairan metilen blue agar dapat dilihat kebocoran pada blister packaging yang diuji berkala melihat kemampuan blister packaging melindungi tablet yang berada di dalamnya

      Delete
    2. Tablet pertama atenolol
      Tablet kedua clonidine hydrochlorid 0,1 mg

      Delete
  20. 8 A pak
    Didalam video tersebut menjelaskan tentang memproduksi tablet CLONIDINE HYDROCLHORIDE 0,1 mg sebagai obat anti hipertensi yang di bungkus dengan blitser. Blitser ini selain sebagai pengemas atau wadah tempat menyimpan obat, blitser juga berfungsi untuk melindungi obat dari kontaminasi zat-zat asing.

    ReplyDelete
  21. 22 A Pak..
    Sebelumnya mohon maaf ya Pak.. baru menjawab
    Kalau menurut anjas, obat di awal video itu atenolol yang diproduksi perusahaan farmasi Mylan dengan khasiat sebagai penurun tekanan darah atau anti hipertensi, nah pada akhir video obat yang diblister adalah tablet Clonidin HCl 0,1 mg yang berfungsi sebagai antihipertensi juga. Untuk proses pemblisteran memang memerlukan bantuan manusia, karena pada saat obat di jatuhkan dari hopper ke blister, ada beberapa tablet yang rusak atau pecah atau tidak terisi penuh, sehingga peran manusia sangat dibutuhkan untuk mengisi kekosongan di blister dengan tablet yang utuh dan baik.
    Terima kasih Pak..

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  23. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  24. 27A pak
    Dalam video tersebut sedang memblister obat untuk antihipertensi yakni berupa tablet atenolol dgn kemasan ungu diawal video dan tablet clonidine hydrochlorid 0,1 mg dgn kemasan biru

    ReplyDelete
  25. 12 B
    Video ini menjelaskan tentang memblister tablet,dimana tablet yang digunakan berupa tablet clonidine hidrochloride 0.1 mg yang berkhasiat sebagai obat antihipertensi.kemasan ini dilakukan untuk melindungi produk dari pengaruh-pengaruh luar yang dapat mempercepat kerusakan pada produk di dalamnya.Kemasan strip/blister merupakan kemasan yang digunakan untuk sediaan padat (tablet, kapsul, kaplet, dan lain-lain) per oral.Sebelum obat didistribusikan dilakukan pengujian kemasan dahulu salah satuny seperti pada vidio yaitu uji kebocoran dengan menggunakan metilen blue (digunakan metilen blue agar terlihat bila terjadi kebocoran yang dibantu oleh manusia)

    ReplyDelete
  26. 41 A pada video tersebut memblister tablet clonidine hydrochlorid 0,1 mg untuk anti hipertensi. Blister ini digunakan untuk menghindari tablet terkontaminasi dan mempertahankan keaslian dari produk tersebut. Blister memiliki dua lapisan yaitu Plastik(PVC) dan PTP, digunakan untuk melindungi produk
    Diperlukannya tenaga manusia untuk mengecek atau menguji kemasan tersebut sudah memenuhi syarat atau belum. Serta mengoperasikan alat-alat yang digunakan

    ReplyDelete
  27. 3 A
    Obat yang dikemas pada video tersebut adalah Clonidine Hydrochloride 0,1 mg yang berkhasiat sebagai Anti Hipertensi . Pada video tersebut blister terdiri dari 20 tablet kecil kecil.blister digunakan untuk mempertahankan dan menyatakan keaslian produk, misalnya pada obat–obatan agar dapat menghindari penggunaan obat–obatan yang illegal dari orang–orang yang tidak bertanggung jawab, maka kemasan blister ini berfungsi menjaga dan memastikan keaslian produk. Pada video tersebut membutuhkan kontrol manusia untuk uji kebocoran menggunakan metilen blue Apakah tablet sesuai dengan persyartan atau tidak sebelum di distribusikan ke konsumen.

    ReplyDelete
  28. 47B

    Obat yang diblister dalam video ini adalah obat amlodipine besylate 5mg yang berguna sebagai antihipertensi.

    Kemasan blister dosis unit memiliki jaminan integritas produk / kemasan (termasuk masa simpan) dari setiap dosis individu.

    Paket blister dibuat melalui proses pengisian-segel di perusahaan farmasi atau pemasok kontrak yang ditunjuk. Proses seal-form-seal berarti bahwa kemasan blister dibuat dari gulungan lembaran datar atau film, diisi dengan produk farmasi dan ditutup (disegel) pada peralatan yang sama. Peralatan semacam itu disebut blisterline. Ada dua jenis desain mesin blister: rotari dan pelat datar, tergantung pada mekanisme penyegelan foil penutup.

    ReplyDelete
  29. 26 A
    Menurut saya, pemblisteran tablet seperti video di atas bertujuan untuk melindungi produk obat dalam hal ini tablet yang ada di dalamnya dari berbagai faktor penyebab kerusakan baik yang disebabkan oleh faktor biologi, kimia, maupun fisika. Selain itu blister juga termasuk ke dalam salah satu jenis pengemas yang biasa digunakan untuk sediaan kapsul dan tablet yang juga mempengaruhi stabilitas dan mutu produk akhir dari produk atau sediaan obat. Salah satu komponen penyusun blister adalah alumunium, dimana aluminium berfungsi untuk menjaga obat dari pengaruh kelembaban. Semakin tebal alumunium yang digunakan akan semakin membuat tingkat proteksi menjadi lebih baik. Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pemblisteran tablet untuk melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan.

    Obat yang dikemas pada video di atas berupa tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang berkhasiat sebagai obat anti-hipertensi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selain itu pak, dalam proses pemblisteran tablet seperti video di atas juga dibutuhkan kontrol yang dilakukan oleh manusia. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dari kemasan obat tersebut (blister) dengan cara melakukan uji analisis atau evaluasi terhadap kemasan (blister) yaitu dengan melakukan uji kebocoran dengan metilen blue, dll sehingga dapat diketahui kualitas dari pengemas apakah layak atau digunakan untuk mengemas sediaan.

      Delete
  30. 39 A
    tablet yang dikemas dengan menggunakan blister tersebut adalah tabler clonidine hydrochloride 0,1. tablet ini memiliki indikasi sebaagai antihipertensi
    iya, pada video tersebut, perusahaan tersebut melakukan quality control dengan dijalankan dengan manusia, adapun quality control yang dilakukan berupa uji kebocoran, uji ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas dari kemasan atau blister pada tablet tersebut apakah ada tidaknya kebocoran pada kemasan, uji kebocoran pada video tersebut menggunakan larutan berupa methylen blue. hasil yang didapat pada uji kebocoran blister tersebut adalah tidak mengalami kebocoran atau memenuhi persyaratan

    ReplyDelete
  31. Absen 38 B Pak
    Dalam video tersebut, tablet yang dibuat adalah tablet Clonidine hydrochloride 0,1 mg. Biasanya digunakan untuk obat anti hipertensi.

    Blister packaging terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. Blister packaging ini berguna untuk melindungi produk dari faktor eksternal, seperti kelembaban dan kontaminasi untuk jangka waktu yang lama. Banyak mesin blister packaging menggunakan panas dan tekanan melalui cetakan untuk membentuk rongga atau saku dari gulungan atau lembaran plastik. Keuntungan utama dari blister packaging berbahan dasar plastik adalah ukurannya yang lebih ringkas dibandingkan dengan aluminium yang dibentuk dingin dan transparansi untuk melihat produk.

    ReplyDelete
  32. 55A
    Obat yang dikemas pada video berupa tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg, yang mana obqt tersebut merupakan obat anti hipertensi.

    Pada pengemasan sediaan farmasi, contohnya tablet dalam blister pack, walaupun sudah menggunakan alat alat alat yang canggih, tetap diperlukan kontrol yang dijalankan manusia.
    Kontrol ini memastikan apakah semua bagian bawah blister sudah terisi tablet atau belum.
    Seperti contoh pada video diatas, dimenit ke 2.22 ada satu space dari blister yang belum terisi sediaan. Jadi, diperlukan juga kontrol manusia yang teliti, apalagi contoh blister di atas memuat sebanyak 30 sediaan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Kontrol manusia dalam video salah satunya juga saat uji kebocoran, dimana sampel kemasan yang telah jadi direndam dalam larutan metylen blue selama beberapa waktu untuk memastikan kemasan dalam keadaan baik dan tidak cacat atau rusak.

      Delete
  33. 10 B
    Dalam video ini menunjukkan sedang memblister tablet Clonidine Hydrochloride 0,1 mg yang digunakan untuk obat anti hipertensi. Blister ini berfungsi untuk menghindari agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi juga dapat membantu konsumen menentukan ukuran dari dosis obat–obatan yang diperlukan.

    ReplyDelete
  34. 32 A pak anto
    Obat yang sedang di kemas yakni tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg sebagai obat anti hipertensi.
    Dilihat dari video di perlukan kontrol dari manusia untuk memantau dan mengoperasikan alat tsb.
    Dalam video memaparkan cara memblister tablet, Kemasan blister terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda yakni PTP dan Plastik, blister mempunyai kelebihan yaitu salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya.

    ReplyDelete
  35. 9 B
    Blister pack atau yang lebih dikenal sebagai kemasan Blister ini merupakan bahan–bahan yang terbuat dari plastik yang dipakai untuk keperluan sehari–hari seperti pada kemasan obat–obatan atau pun kemasan pada makanan. Thermoformed adalah bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan sebuah Blister pack yang didukung oleh sebuah kartun atau plastik. Berdasarkan video tersebut menampilkan proses pengemasan sediaan tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg. Clonidine hydrochloride ini berfungsi sebagai obat anti hipertensi. Proses pengemasan ini menggunakan kemasan berjenis blister, dimana blister diisi lebih dari 20 tablet kecil-kecil pada video tersebut.

    ReplyDelete
  36. 28 A
    Blister adalah kemasan yang umumnya digunakan di dunia farmasi pada obat-obatan OTC (Over The Counter). Kegunaan dari blister pack itu sendiri untuk mencegah terjadinya kontaminasi dari lingkungan luar. Kelebihan dari Blister pack ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek sehingga pada bidang obat–obatan yang lebih dikenal dengan bidang farmasi. Pada video tersebut dibutuhkan kontrol manusia karena untuk memastikan kemasan obat tersebut layak atau tidak untuk dipasarkan sehingga obat tersebut tidak rusak dan layak dipakai. Selain itu kontrol manusia digunakan juga untuk melakukan evaluasi terhadap kemasan agar kemasan tersebut layak digunakan seperti contohnya dilakukan uji kebocoran dengan menggunakan metilen blue. Pada video tersebut tablet yang diproduksi adalah tablet clonidine hydrochloride 0,1 Mg yang berkhasiat sebagai obat anti hipertensi.

    ReplyDelete
  37. 48B (Hana Novitasari Br P _08061381833104)
    izin menjawab pak tablet yang sedang dikemas merupakan Tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang berkhasiat obat anti hipertensi.
    Adapun Blister packaging terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah mengalami pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan.
    Pernyataan diatas menurut saya benar pak, karena tabletnya memiliki jumlah lebih dari 20 tablet dan ukuran nya kecil-kecil maka di takutkan saat pengisiannya pada blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya sehingga diperlukan kontrol manusia agar semua blister terisi penuh oleh tablet dan memenuhi standard / memenuhi syarat saat dilakukan pengujian

    ReplyDelete
  38. 23A_Naomi Teresya
    Obat yang dikemas pada video tersebut ialah tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang memiliki khasiat sebagai obat anti hipertensi.
    Dalam video benar sekali seperti yg bapak sampaikan, pada blisternya diisi lebih dari 20 tablet kecil-kecil dimana saya menghitungnya berjumlah 30 tablet sehingga perusahan ini perlu ada kontrol yang dijalankan manusia.
    Pengemasannya pun dilakukan bertahap bermula dari penyiapan wadah awalnya seperti wadah plastik yang di bentuk dengan lobang lobang kecil hingga berjumlah 30 lobang, lalu penyiapan bahan dan pembuatan tablet, dimana tablet yg telah jadi di saring kembali kualitasnya dengan dikerjakan oleh manusia dalam memastikan tablet tsb dalam kondisi yang layak dan siap untuk dipasarkan, setelah itu dibuat lah penutup kemasannya dengan menggunakan bahan seperti karet, dan dilapisi lagi dengan bahan seperti aluminium foil lalu dipress pada kemasan plastik sebelumnya. Lalu setelah itu tablet yang telah dikemas tsb dimasukkan kedalam kotak plastik lalu diberi label pada kotak dimana label tsb berisi keterangan tentang tablet,dan uji terakhir dilakukan pada tablet yg telah dikemas di letakan kedalam larutan berwarna biru untuk memastikan bahwa kemasan dalam keadaan baik/tak rusak, kemudian sediaan siap dipasarkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Adapun Blister packaging terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah mengalami pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan.
      karena tabletnya memiliki jumlah lebih dari 20 tablet dan ukuran nya kecil-kecil maka di takutkan saat pengisiannya pada blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya sehingga diperlukan kontrol/evaluasi oleh manusia agar semua blister terisi penuh oleh tablet dan memenuhi standard / memenuhi syarat saat dilakukan pengujian.

      Delete
  39. 16A
    Setelah nonton video tersebut dapat disimpulkan bahwa Tablet yang sedang diproduksi pada video tersebut berupa TABLET CLONIDINE HYDROCHLORIDE 0.1 mg. Tablet di dalam blister tsb berfungsi sebagai antihipertensi. Dan juga blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister.
    Kelebihan dari blister ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet. Dan Pada video tersebut diproduksi lebih dari 10 tablet dalam tiap blister dan butuh kontrol manusia dalam pengecekan tabletnya, bukan kontrol mesin. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah semua lubang pada blister sudah terisi tablet atau belum dan memastikan ada tablet yang rusak (misal : sompel) atau tidak selama pengemasan.

    ReplyDelete
  40. 24 A
    Dalam video tersebut terlihat kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan dan terbentuklah sebuah cekungan. Cekungan tersebut diisi dengan sediaan yg diinginkan (pada video obat Tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg untuk obat anti hipertensi). Setelah terisi sediaannya, peranan manusia dibutuhkan untuk memastikan bahwa obat tersebut tidak rusak, tidak pecah maupun terisi penuh. Lalu blister tersebut ditutup dengan alumunium yg dpt di dorong atau di kelupas. Setelah blister yg sdh tertutup rapi di lakukan printing merk, nama perusahaan, logo dan lainnya disisi luar, blister di lakukan uji kebocoran yg dilakukan oleh manusia dengan menggunakan metylen blue. Sampai disini peran manusia sangat diperlukan dlm proses pengemasan sediaan.

    ReplyDelete
  41. Dwi Melinia_08061181823122 No Absen 13.
    Setelah menonton Vidio tersebut, diketahui bahwa vidio tersebut sedang menunjukan proses pengemasan tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang berkhasiat sebagai obat anti hipertensi. Pada obat ini digunakan kemasan berupa Blister. Bagian bawah blister merupakan plastik tebal yang dimodifikasi bentuknya untuk menampung tablet dengan metode pemanasan. pada Vidio tersebut digunakan berbagai macam mesin canggih skala pabrik untuk mengemas jutaan tablet. Namun sebelum diberi penutup, dilakukan proses kontrol oleh manusia, terlihat seorang karyawan sedang menambahkan tablet pada bagian bawah blister yang masih kosong. Penutup Blister adalah sebuah lapisan tipis. Lapisan penutup ini terdiri atas 3 bagian penting yaitu, plastik tipis yang akan melengketkan dengan bagian bawah yang juga plastik, aluminium foil yang tipis dan plastik tipis lagi untuk keperluan printing, yang mana tercantum nama produk, logo obat, logo perusahaan, indikasi dan lain sebagainya.Tiga bagian ini dipress dengan bantuan panas. untuk memastikan bahwa blister sudah tertutup rapat dan proses pengemasan telah memenuhi standar maka dilakukan proses pengujian berupa perendaman di dalam larutan metilen blue dari sampel yang diambil secara acak. apabila ditemukan bercak biru pada Tablet maka dapat disimpulkan Blister belum tertutup rapat dan proses pengemasan belum memenuhi standar.

    ReplyDelete
  42. 25 A
    Pada awal video obatnya adalah atenolol 25 mg sedangkan pada akhir video obat tersebut adalah clonidine hydrochloride 0,1 mg, keduanya dama sama digunakan untuk mengobati hipertensi

    Pada video tersebut proses pembuatannya memang dibutuhkan kontrol manusia, hal ini dikarenakan pada pembuatan tablet dibuat sebanyak lebih dari 20 biji tablet sehingga membutuhkan pengawasan manusia karena ditakutkan apabila hanya mengandalkan mesin pada saat pengisian tablet pada blister akan terjadi ketidakseragaman atau tablet tidak cukup memenuhi blisternya karena tablet berukuran kecil, oleh sebab itu dibutuhkan pengawasan oleh manusia agar tablet dapat terisi penuh dengan baik pada blister

    ReplyDelete
  43. 5 B
    Pada video tersebut menunjukkan bahwa obat yang sedang dikemas yakni tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang digunakan sebagai obat anti hipertensi.
    Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister. Blister ini berfungsi untuk menghindari agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi juga dapat membantu konsumen menentukan ukuran dari dosis obat–obatan yang diperlukan.

    ReplyDelete
  44. Nomor absen 49 B hadir pak Anto
    Pada video tersebut dijelaskan tentang pengemasan dari tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg. Clonidine hydrochloride khasiatnya sebagai obat anti hipertensi. Obat ini dikemas dengan kemasan blister. Kemasan blister terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, berupa PTP (Press Trough Packaging) dan plastik. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVdC, tergantung dari bahan yang akan diblister. Kemasan strip dibuat dengan mengisi dua lapisan yang fleksibel dan dapat disegel panas melalui perekat yang dipanaskan, atau piring yang dapat dipindahkan dan dipanaskan. Produk dijatuhkan ke dalam kantung yang dibentuk sebelum akhirnya disegel. Kemasan blister ini dapat menghindari agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan blister tersebut tidak terkontaminasi. dimana pada proses akhir dilakukan juga uji kebocoran dengan menggunakan metilen blue untuk menguji dan memastikan obat yang berada dalam kemasan dapat terlindungi terhadap cairan dari luar pengemas, sehingga tidak mempengaruhi dan merubah bentuk obat tersebut

    ReplyDelete
  45. 23 B
    Video menampilkan proses pengemasan sediaan tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang berfungsi sebagai obat anti hipertensi.
    Blister sendiri merupakan bahan–bahan yang terbuat dari plastik yang dipakai untuk keperluan sehari–hari seperti pada kemasan obat–obatan atau pun kemasan pada makanan. Blister memiliki dua lapisan berbeda. Ada yang disebut PTP alias Press Trough Packaging yang terisi dari alumunium dan PE. Ini lebih tipis dan sering disebut alu. Kalau yang tadi jamak disebut poly. Sisi lainnya plastik, bisa PVC atau PVDC. Bahan PVDC punya proteksi lebih baik utamanya pada lembab. Plastiknya bisa bening, bisa juga berwarna. Karena ada obat-obat yang tidak tahan cahaya sehingga dikemas dalam PVC putih misalnya. Blister pada umumnya dipilih karena kesan eksklusif-nya.

    ReplyDelete
  46. 15 B
    Setelah saya tonton vidio ini, menunjukkan proses pembuatan blister Tablet CLONIDINE HIDROCHLORIDE 0,1 mg dengan merek MYLAN yang digunakan untuk obat anti hipertensi.
    Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah mengalami pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan

    ReplyDelete
  47. 46 A
    Berdasarkan video diatas, sedang dilakukan memblister tablet untuk obat tablet Clonidine hydrocloride 0,1 mg dimana obat tersebut bermanfaat atau berkhasiat sebagai obat anti hipertesi. Pada proses pengemasan ini digunakan kemasan berjenis blister, dimana isi blister tersebut dapat mencapai lebih dari 20 buah tablet. Pengemasan sediaan obat dengan blister ini dapat melindungi obat dari pengaruh kelembapan udara. Penggunaan pada Blister juga menghindari agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi dan membantu konsumen menentukan ukuran dari dosis obat–obatan yang diperlukan mereka.

    ReplyDelete
  48. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  49. No 39 B pak
    Dalam video tersebut, sedang dilakukan proses blister dan obat yang dikemas dan diproduksi tersebut berupa tablet clonidine hydrochloride 0.1 mg yang biasanya berfungsi sebagai obat anti hipertensi pak.
    Proses blister ini berisi blister mencapai 30 buah tablet. Pengemasan sediaan obat dengan blister packaging ini berfungsi untuk dapat melindungi obat atau sediaan dari pengaruh luar contohnya pada pengaruh kelembaban udara.

    ReplyDelete
  50. Absen 14 A pak.. Mohon maaf sebelumnya baru menjawab pak🙏
    Berdasarkan video tersebut, obat yang dikemas dalam bentuk blister ialah Clonidine HCl 0,1 mg yang biasanya berfungsi sebagai obat anhipertensi.
    Menurut irma pak, menilik pada video tersebut, dimana pada saat pemblisteran diproduksi lebih dari 10 tablet kecil kecil, dibutuhkan peran manusia dalam mengontrolnya, tidak hanya mesin. Karena ada beberapa faktor yang tidak bisa dilakukan oleh mesin, tapi bisa dilakukan oleh manusia. Pada video tersebut dibuat kecil-kecil, karena ditakutkan saat pengisiannya dari hopper menuju blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya sehingga diperlukan kontrol manusia agar semua blister terisi penuh oleh tablet. Pun juga dengan halnya untuk melindungi bahan-bahan didalamnya agar tetap utuh dan baik.

    ReplyDelete
  51. 37 B
    Pengemasan tablet clonidine HCl 0,1 mg dengan khasiat anti-hipertensi menggunakan blister. Satu buah blister dapat menampung 20 lebih tablet dengan masing-masing lubang. Bagian atas blister terbuat dari bahan plastik (ex: PVC) yang dicetak agar memiliki lubang tempat menampung tablet. Bagian penutupnya (PTP) terbuat dari 3 bahan berupa plastik tipis, aluminium foil, dan plastik tipis cetakan identitas produk. Setelah tablet menempati bagiannya masing-masing, maka blister ditutup dengan bagian bawah (PTP} dengan heating. Produk pengemasan diambil secara acak satu sampel untuk uji kebocoran dengan rendaman metilen blue selama berjam-jam dan dilihat apakah ada metilen blue yang masuk dalam kemasan tersebut.

    ReplyDelete
  52. 46 B
    Pada vidio tersebut terdapat beberapa proses inspeksi dalam packaging kemasan blitser baik secara manual dengan inspektor maupun dengan menggunakan mesin.

    Inspeksi pertama dilakukan secara manual, inspektor akan mengecek kelembapan dan fisik tablet yang akan di masukkan ke dalam hopper, jika terdapat kerusakan maka tablet akan di buang.

    Inspeksi kedua. dilakukan pada proses pemasukan tablet pada plastik yang telah di cetak. Mesin akan memasukkan tablet ke dalam plastik yang telah memiliki cekungan, tetapi mesin kadang kala tidak mengisi secara penuh sehingga di butuhkan pemeriksaan manual oleh inspektor untuk mengisi tempat yang kosong dengan tablet

    Inspeksi ketiga.Tablet yang sudah di kemas akan melewati mesin vision system detect yang kemudian diolah datanya dengan komputer, alat ini akan mendeteksi adanya tablet yang rusak. Tablet yang dinyatakan rusak akan di reject oleh mesin

    Inspeksi keempat. Disebut dengan quality control, kemasan blitser yang telah jadi di ambil sampel secara acak lalu di uji kebocoran dan tekanan udaranya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metilen blue dan alat vakum. Kemasan akan didmasukkan ke dalam vakum dengan berisi metilen blue setelah waktu yang di tentukan blitser di angkat, jika tidak ada warna yang masuk ke dalam tablet maka blitser dikatakan aman dari kebocoran maupun lubang

    ReplyDelete
  53. 40 B hadir pak
    1. Dalam video ini menunjukkan sedang memblister tablet Clonidine Hydrochloride 0,1 mg yang digunakan untuk obat anti hipertensi.
    2. Dalam video memang benar blister diisi dengan tablet clonidine hydrochlorida yang berukuran kecik2 dan melebihi 20 tablet. Hal ini memerlukan kontrol tenaga manusia agar tablet atau produk yg akan dimasukkan ke blister sebelum penutupan dengan lapisan tipis a,b,dan c dapat mengisi semua ruang yg kosong pada blister dan tersebar merata di dalam ruang kosong tersebut. Serta memastikan agar tidak ada ruang yg tidak terisi produk tablet

    ReplyDelete
  54. 50 B
    izin menjawab pak
    berdasarkan video yang saya tonton.
    Obat yang ditayangkan berupa Clonidine hydrocloride 0,1 mg dimana obat tersebut bermanfaat atau berkhasiat sebagai obat anti hipertesi.
    Video tersebut menampilkan proses sediaan yang dikemas menggunakan blister pack.
    Kemasan blister terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, berupa PTP (Press Trough Packaging) dan plastik. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVdC, tergantung dari bahan yang akan diblister. Kemasan strip dibuat dengan mengisi dua lapisan yang fleksibel dan dapat disegel panas melalui perekat yang dipanaskan, atau piring yang dapat dipindahkan dan dipanaskan. Produk dijatuhkan ke dalam kantung yang dibentuk sebelum akhirnya disegel. Kemasan blister ini dapat menghindari agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan blister tersebut tidak terkontaminasi. dimana pada proses akhir dilakukan juga uji kebocoran dengan menggunakan metilen blue untuk menguji dan memastikan obat yang berada dalam kemasan dapat terlindungi terhadap cairan dari luar pengemas, sehingga tidak mempengaruhi dan merubah bentuk obat tersebut

    ReplyDelete
  55. 27 B hadir pak

    Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister (Anandita, 2012). Sifat umum PVDC antara lain adalah transparan, luwes, jernih, dan beragam. Tahan terhadap bahan kimia, asam, basa, dan minyak. Sekat lintasan yang baik untuk sinar UV, permeabilitas gas dan uap air sangat rendah, tahan terhadap pemanasan kering atau basah, serta tidak baik untuk kemas beku. Jika bahan sensitif dengan kelembaban maka akan lebih disarankan PVDC karena lebih protect .

    Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah mengalami pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemanasan. Bahan untuk bagian belakang atau tutupnya dapat digunakan dari jenis yang bisa didorong atau jenis yang dapat dikelupas.

    video menampilkan proses pengemasan sediaan tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg. Clonidine hydrochloride berfungsi sebagai obat anti hipertensi. Dimana pengemasannya menggunakan kemasan jenis blister yang berisi lebih dari 20 tablet kecil-kecil.

    ReplyDelete
  56. 30 B
    Video tersebut menampilkan mengenai obat yang sedang dikemas yakni tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg sebagai obat anti hipertensi.
    Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. Blister ini berfungsi untuk menghindari supaya obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi dan juga dapat membantu konsumen menentukan ukuran dari dosis obat–obatan yang diperlukan.
    Didalam video ditampilkan mengenai pengisian blister sampai 20 buah yang dimana benar membutuhkan pengawasan dari manusia karena ditakutkan jumlah blister tidak seragam sehingga dibutuhkan lebih lanjut pengawasan langsung manusia bukan mesin.

    ReplyDelete
  57. 21 B
    Pada video sedang memblister obat untuk anti hipertensi yakni berisi zat aktif tablet clonidine hydrochlorid 0,1 mg.
    Blister adalah kemasan yang umumnya digunakan di dunia farmasi pada obat-obatan OTC (Over The Counter). Kegunaan dari blister pack itu sendiri untuk mencegah terjadinya kontaminasi dari lingkungan luar. Kelebihan dari Blister pack ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek sehingga pada bidang obat–obatan yang lebih dikenal dengan bidang farmasi.

    ReplyDelete
  58. 40 A
    Pada video tersebut sedang melakukan blister tablet Clonidine Hydrochloride 0,1 mg yang berfungsi sebagai obat anti hipertensi.
    Blister bertujuan untuk melindungi obat dari udara dan kelembaban yang dapat berkontak langsung dengan obat. Blister terdiri dari 2 lapisan, yaitu aluminium foil dan plastik PVC. Bagian plastik PVC dibentuk melalui proses pemanasan sehingga plastik menjadi lembut dan terbentuk tempat penampung tablet.
    Dalam video tersebut jumlah tablet per blisternya sebanyak 30 tablet yang harus digunakan per harinya sesuai dengan tanda/cap yang tercetak di bagian bawah blister. Perusahaan tersebut membutuhkan kontrol yang dilakukan oleh manusia untuk melakukan pemeriksaan pada tablet, menyeleksi tablet yang baik dan memisahkan tablet yang bentuk/tekstrunya kurang baik. Selain itu, untuk memastikan bahwa setiap blister sudah terisi atau memiliki tablet yang sesuai (pada video tersebut 30 tablet) serta untuk melakukan uji quality control dengan merendam blister ke dalam larutan metilen blue dalam keadaan vaccum untuk mengetahui apakah metilen blue berpenetrasi ke dalam blister atau tidak. Apabila metilen blue tidak berpenetrasi ke dalam blister maka pengemas (blister) tersebut memiliki proteksi yang baik.

    ReplyDelete
  59. 54 A hadir pak

    Pada Video tersebut menampilkan mengenai obat yang sedang dikemas yakni tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg sebagai obat anti hipertensi.

    Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik.Pembuatanblister untuk obat-obatan atau farmasi tidak sembarangan, karena pada saat memproduksi blister, mulai dari pembuatan bentuk awal isi serta segelnya sudah bekerja sama dengan perusahaan obat-obatan atau farmasi agar tidak mudah ditiru serta penjualan obat-obatan ilegal atau bebas.Selain itu, penggunaan blister untuk obat-obatan di dunia farmasi, yaitu untuk menghindari agar obat-obatan yang ada di kemasan blister tersebut tidak terkontaminasi. Kemasan blister juga digunakan untuk membantu konsumen menentukan ukuran dari obat-obatan yang dibutuhkan mereka. Konsumen dapat dengan mudah membeli obat sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan ukuran dan dosis dari masing-masing kemasan blisterini. Kemasan blister dibuat dengan melunakkan lembaran resin termoplastik dengan penambahan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah diperbaiki, lembaran dilepas dari cetakan dan dikembalikan ke bagian pengisian dari kemasan mesin. Blister setengah keras yang terjadi sebelumnya diisi dengan produk, dan ditutup dengan bahan untuk bagian belakang yang dapat disegel dengan pemasangan. Bahan untuk bagian belakang atau tutup dapat digunakan dari jenis yang dapat dibeli atau jenis yang dapat dikelupas.

    ReplyDelete
  60. 43 A

    Di dalam video
    -pada awal vid = (atenolol 25 mg) untuk hipertensi
    -pada akhir vid = (clonidine hydrochloride 0,1 mg) untuk hipertensi

    • di dalam video pada saat proses pembuatan dibutuhkan kontrol manusia,jika cuma mengandalkan mesin saat proses pengisian tablet pada blister akan terjadi ketidakseragaman dan tablet tidak cukup memenuhi blisternya karena tablet berukuran kecil

    ReplyDelete
  61. 11B ,hadirr pak
    Didalam video tersebut menampilkan proses pengemasan sediaan tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg. Pengemasan yang digunakan berjenis blister. Blister packaging terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. Pada kemasan blister di lakukan pengujian kebocoran untuk memastikan agar obat yang terdapat didalamnya terlindung dari zat atau cairan di luar pengemas.kemasan blister ini dapat melindungi sediaan dari kelambapan udara. Kelebihan dari kemasan ini,Dapat menampilkan bentuk sediaan tablet dengan jelas. Sehingga dapat menarik perhatian dari konsumen . Clonidine hydrochloride ini berfungsi sebagai obat anti hipertensi.

    ReplyDelete
  62. 17 A
    Dalam video tersebut menunjukan pengemasan dalam bentuk blister pada tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg, dimana obat tersebut berkhasiat sebagai obat anti hipertensi.

    Dalam video tersebut juga menunjukkan blister yang berisi lebih dari 20 tablet dan berbeda dari blister pada umumnya yang hanya berisi 10 tablet. Hal tersebut karena ukuran tablet yang kecil - kecil. Dalam pengemasannya memang dibutuhkan kontrol manusia untuk memastikan apakah bagian bawah blister yang berupa plastik telah terisi penuh dengan tablet atau belum dan juga untuk memastikan apakah terdapat tablet yang rusak atau tidak memenuhi syarat sebelum masuk pada proses pengepressan. Hal tersebut dilakukan karena jumlah blister yg lebih dari 20 sehingga kontrol mesin saja tidak cukup.

    ReplyDelete
  63. 6A hadir pak
    Pada video di produksi TABLET CLONIDINE HYDROCHLORIDE 0.1 mg yg berfungsi sbg antihipertensi

    video tersebut menunjukkan produksi lebih dari 10 tablet dalam tiap blister yg dikontrol manusia dalam pengecekan tabletnya, bukan kontrol mesin. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua lubang pada blister sudah terisi tablet dan memastikan ada tablet yang rusak (misal : sompel) atau tidak selama pengemasan.

    Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister.
    Kelebihan dari blister ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet.

    ReplyDelete
  64. 42 A
    Video tersebut dilakukan tentang memblister tablet,dimana tablet yang digunakan berupa tablet clonidine hidrochloride 0.1 mg yang berkhasiat sebagai obat antihipertensi

    Menurut saya, kemasan ini dilakukan untuk melindungi produk dari pengaruh-pengaruh luar yang dapat mempercepat kerusakan pada produk di dalamnya.Kemasan strip/blister diisi lebih dari 20 karena tabletnya kecil-kecil maka di takutkan saat pengisiannya pada blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya sehingga diperlukan kontrol manusia agar semua blister terisi penuh oleh tablet

    Sebelumnya, video di atas juga dibutuhkan kontrol yang dilakukan oleh manusia. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dari kemasan obat tersebut (blister) dengan cara melakukan uji analisis atau evaluasi terhadap kemasan (blister) yaitu dengan melakukan uji kebocoran dengan metilen blue, dll sehingga dapat diketahui kualitas dari pengemas apakah layak atau digunakan untuk mengemas sedia,an.

    ReplyDelete
  65. 15A
    Dalam vidio yang diamati, obat/tablet yang sedang di blister adalah tablet clonidine hydrochloride 0.1 mg untuk obat anti hipertensi. Dan di dalam vidio tersebut juga benar pak, terdapat lebih dari 20 tablet kecil dalam satu blister. Dimana blister yang digunakan terdiri dari dua lapis tipe pengemas, aluminium foil dan plastik PVC. Karna di dalam satu blister ini ada tablet lebih 20 tablet, sehingga di butuhkan kontrol yang di jalankan oleh manusia, diantara nya untuk melihat apakah tablet sudah terisi sepenuh nya di dalam blister, selain itu di akhir vidio juga di perlihat kan salah satu kontrol yang di lakukan oleh manusia, menganalisis kerapatan dari pengemas yang di gunakan. Analisis nya menggunakan metilen blue, sehingga kalau ada kerusakan pada pengemas, tablet yang di dalam plister akan ikut terwarnai. Itu juga salah satu kontrol yang di jalankan manusia dalam perusahaan tersebut.

    ReplyDelete
  66. 56 A
    Di video tersebut merupakan proses blister tablet Clonidine Hydrochloride 0,1 mg yang berfungsi sebagai obat anti hipertensi.
    Blister merupakan kemasan yang terdiri dari dua lapisan kemasan yang berbeda, yaitu PTP dan Plastik. PTP merupakan singkatan dari Press Trough Packaging. Komposisi PTP ini adalah alumunium dan PE. Sedangkan plastik yang digunakan bisa PVC atau PVDC, tergantung dari bahan yang akan diblister.
    Kelebihan dari blister ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet.
    Blister bertujuan untuk melindungi obat dari udara dan kelembaban yang dapat berkontak langsung dengan obat.
    Pada video tersebut dapat kita lihat jumlah tablet per blisternya sebanyak 30 tablet yang harus digunakan per harinya sesuai dengan tanda/cap yang tercetak di bagian bawah blister. Perusahaan tersebut membutuhkan kontrol yang dilakukan oleh manusia untuk melakukan pemeriksaan pada tablet, menyeleksi tablet yang baik dan memisahkan tablet yang bentuk/tekstrunya kurang baik. Selain itu, untuk memastikan bahwa setiap blister sudah terisi atau memiliki tablet yang sesuai (pada video tersebut 30 tablet) serta untuk melakukan uji quality control dengan merendam blister ke dalam larutan metilen blue dalam keadaan vaccum untuk mengetahui apakah metilen blue berpenetrasi ke dalam blister atau tidak. Apabila metilen blue tidak berpenetrasi ke dalam blister maka pengemas (blister) tersebut memiliki proteksi yang baik. Hal ini dilakukan untuk melihat ada tablet yang rusak atau tidak pada saat pengemasan.

    ReplyDelete
  67. 53 A
    -Pada video tersebut menunjukkan pengemasan untuk produksi tablet clonidine hydrocloride 0.1 mg yang berkhasiat sebagai obat antihipertensi.

    - pada video tersebut menampilkan proses pengemasan suatu obat dengan jenis pengemas blister. Blister packaging merupakan pengemas yang terdiri dari dua lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. Pada kemasan blister ini di lakukan pengujian kebocoran untuk memastikan agar obat yang terdapat didalamnya terlindung dari zat atau cairan di luar pengemas. Kemasan blister ini dapat berfungsi untuk melindungi sediaan dari kelambapan udara. Dalam proses pengemasan juga memang dibutuhkan peran dari manusia untuk pengontrol hasil akhir dari proses pengemasan agar dihasilkan pengemasan yang seragam.

    ReplyDelete
  68. 49 A
    Pada video tersebut sedang proses memblister obat untuk anti hipertensi yakni berisi zat aktif tablet clonidine hydrochlorid 0,1 mg pak. Dan di dalam vidio tersebut juga benar pak, terdapat lebih dari 20 tablet kecil dalam satu blister. Dimana blister yang digunakan terdiri dari dua lapis tipe pengemas, aluminium foil dan plastik PVC. Karna di dalam satu blister ini ada tablet lebih 20 tablet, sehingga di butuhkan kontrol yang di jalankan oleh manusia, diantara nya untuk melihat apakah tablet sudah terisi sepenuh nya di dalam blister, selain itu di akhir vidio juga di perlihat kan salah satu kontrol yang di lakukan oleh manusia, menganalisis kerapatan dari pengemas yang di gunakan. Analisis nya menggunakan metilen blue, sehingga kalau ada kerusakan pada pengemas, tablet yang di dalam plister akan ikut terwarnai.

    ReplyDelete
  69. 29 A Hadir pak
    Pada video dilihat sedang memblister obat untuk anti hipertensi yakni berisi zat aktif clonidine hydrochlorid 0,1 mg pada sediaan padat yaitu tablet
    Dalam vidio juga dikatakan dalam satu blister terdapat lebih 20 tablet maka dibutuhkan kontrol dari manusia untuk memastikan keseragaman tiap blester dan memastikan tiap tempat untuk tablet terisi 1 tablet dan tidak berlebih. Kontrol oleh manusia juga berfungsi memastikan dan menganalisis kerapatan dari pengemas blister. Juga blister yang digunakan terdiri dari dua lapis tipe pengemas, aluminium foil dan plastik PVC.

    ReplyDelete
  70. Putri Fatimah 08061281823032
    20 B hadir pak
    Dalam video ini terlihat proses pembuatan blister yg memuat lebih dari 10 tablet.
    clonidine hydrochloride 0,1 mg untuk antihipertensi
    dalam proses pengemasan blister yg memuat lebih dari 10 tablet diperlukan tenaga manusia untuk memastikan terdapat tablet disetiap lubang, keutuhan bentuk tablet(apakah ada yang rapuh atau tidak),dan beberapa pengamatan yang tidak bisa dilakukan oleh mesin
    berbeda dengan strip, blister memiliki 2 lapisan yang salah satunya plastik (pvc atau pvdc) yang berfungsi melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak 

    ReplyDelete
  71. 19A
    Obat yang dikemas dalam video tersebut menghunakan kemasan blister yakni tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang memiliki potensi sebagai obat anti hipertensi. Blister baik digunakan karena dapat menjaga kelembapan udara pada tablet. Di video pembelajaran tersebut dapat dilihat bahwa tablet yang dikemas didalam blister berbeda dengan pengemasan pada umumnya. Perbedaan ini dilihat dari jumlah obat yang dikemas, yakni pada kemasan umumnya satu blister obat berisi 10 tablet akan tetapi pada video ini berisi 20 tablet. Hal ini dikarena ukuran tablet yang kecil - kecil sehingga pengemasannya memang dibutuhkan pengawasan manusia agar dapat memastikan apakah tablet ada yang rusak atau memenuhi syarat, bagian bawah blister yang berupa plastik telah terisi penuh dengan tablet atau belum. Setelah di cek maka lanjut dengan proses pengepressan. Pada pengemasan blister yg lebih dari 10 tablet harus diawasi oleh manusia ahli tidak hanya dengan mesin saja. Selanjutnya
    Blister akan dlakukan uji quality control dengan merendam blister ke dalam larutan metilen blue dalam keadaan vaccum untuk mengetahui apakah metilen blue berpenetrasi ke dalam blister atau tidak. Apabila metilen blue berpenetrasi kedalam kemasan maka tablet didalamnya berubah warna menjadi biru tetapo apabila metilen blue tidak berpenetrasi ke dalam blister maka pengemas tersebut memiliki proteksi yang baik dan lulus uji pengemasan.

    ReplyDelete
  72. 11 A
    Obat yang dikemas pada video tersebut yaitu tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg sebagai obat anti hipertensi. Dalam video pembelajaran tersebut terlihat bahwa tablet yang dikemas didalam blister berbeda dengan pengemasan biasa. Perbedaan ini terlihat dari jumlah obat yang dikemas,pada kemasan umumnya satu blister obat berisi 10 tablet akan tetapi pada video tersebut berisikan 20 tablet. Hal ini dapat terjadi dikarenakan ukuran tablet yang kecil sehingga pengemasannya pun dibutuhkan pengawasan manusia agar dapat memastikan apakah tablet tersebut memenuhi syarat atau tidak.

    ReplyDelete
  73. 44 AA_ pada video tersebut ditampilkan proses pengemasan sediaan tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg. Clonidine hydrochloride ini berfungsi sebagai obat anti hipertensi. Proses pengemasan ini menggunakan kemasan berjenis blister, dimana isi blister tersebut mencapai 30 buah tablet. Pengemasan sediaan obat dengan blister packaging ini dapat melindungi obat dari pengaruh kelembapan udara. Blister packaging terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. kemasan ini juga mengalami pengujian kebocoran untuk memastikan agar obat yang terdapat didalamnya terlindung dari zat atau cairan di luar pengemas.

    ReplyDelete
  74. 13 A
    Tablet yang di cetak pada video berupa TABLET CLONIDINE 0,1 mg dengan merk dagang MYLAN. Tablet ini berkhasiat sebagai antihipertensi.

    Di dalam video tersebut, benar bahwa tablet yang diisi lebih dari 20 tablet yang ukurannya kecil sehingga memerlukan tenaga manusia karena saat pengisian pada blister bisa terjadi ketidak seragaman atau tidak cukup memenuhi blisternya bila dilakukan hanya dengan tenaga mesin sehingga diperlukan kontrol manusia agar semua blister terisi penuh oleh tablet. Selain itu, kontrol manusia dibutuhkan untuk memastikan apakah bagian bawah blister yang berupa plastik telah terisi penuh dengan tablet atau belum dan juga untuk memastikan apakah terdapat tablet yang rusak atau tidak memenuhi syarat sebelum masuk pada proses pengepressan. Hal perlu dilakukan dikarenakan tablet yang di cetak pada blister melebihi 20 tablet sehingga tetap digunakan kontrol manusia (tidak hanya mesin).

    ReplyDelete
  75. 25B
    Tablet yang di kemas menggunakan blester pada vedio adalah tablet clonidine hidrochlorida dengan merk dagang MYLAN. Untuk membuat blister yang berisi lebih dari 10 tentunya harus ada kendali dari manusia yang di aplikasikan pada mesin. Yakni salah satunya dengan membuat cetakan blisternya yang berisikan lebih dari 10 tablet.

    ReplyDelete
  76. 18A

    Video tersebut menunjukan proses pengemasan dari tablet clonidine hidrocliride 0.1 mg dengan merek dagang Mylan.

    Pemngemasan yang di pakai didalam video dtersebut adalah jenis pengemasan blister. Dimana tablet ada 20 buah kecilckecil yang dimasukan kedalam blister. Blister adalah jenis pengemasan dari suatu sediaan farmasi yang menggunakan alumunium foil sebagai bahannya. Blister berfungsi untuk kmelindungi sediaan dari lingkungan luar.

    ReplyDelete
  77. 38 A
    Dalam video diatas, sedang dilakukan memblister tablet untuk obat tablet Clonidine hydrocloride 0,1 mg dimana obat tersebut bermanfaat atau berkhasiat sebagai obat anti hipertensi.Kemasan blister ini dapat berfungsi untuk melindungi sediaan dari kelambapan udara. Dalam proses pengemasan juga memang dibutuhkan peran dari manusia untuk pengontrol hasil akhir dari proses pengemasan agar dihasilkan pengemasan yang seragam.
    Kelebihan dari blister ini salah satunya adalah dapat melindungi bahan–bahan di dalamnya seperti obat–obatan yang sering diletakkan di dalam sebuah susunan rak di toko obat atau apotek, sehingga dalam bidang farmasi, blister sangat dibutuhkan untuk keperluan pengemasan obat–obatan, misalnya pada kapsul dan tablet.

    ReplyDelete

  78. 35A
    Di dalam video, dijelaskan bagaimana proses memblister Tablet Clonidine Hydrochloride 0,1 mg yang digunakan sebagai obat antihipertensi. Dalam proses memblister tablet ini, dibutuhkan kontrol manusia pada tahapan;
    1. Pemeriksaan pendahuluan tablet sebelum di masukkan ke dalam blister guna mengecek tidak ada tablet yang terkelupas atau rusak
    2. Pemeriksaan sebelum tahapan penyegelan blister yang telah diisi tablet dengan alumunium, hal ini dilakukan untuk memastikan bila semua blister telat terisi sesuai dengan jumlah tablet yang diinginkan
    3. Pemeriksaan quality control dengan sampel acak setelah tablet telah di kemas, pemeriksaan ini ditujukan untuk mengecek uji kebocoran sediaan dan uji hampa udara pada sediaan guna menjaga agar tablet dapat tahan lama.

    ReplyDelete

  79. Absen 21 A
    Obat yang dikemas dalam video adalah tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg, tablet ini adalah tablet untuk obat anti hipertensi

    Kemasan produk yang baik dan menarik akan memberikan nilai tersendiri sebagai daya tarik bagi konsumen.
    Kemasan strip/blister merupakan kemasan yang digunakan untuk sediaan padat (tablet, kapsul, kaplet, dan lain-lain) per oral yang menganut sistem dosis tunggal.
    Kemasan blister berfungsi menjaga dan memastikan keaslian produk.
    Blister berfungsi untuk menghindari obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi.
    Dalam video tersebut tablet tersebut diproduksi membutuhkan kontrol manusia untuk pengecekan bukan menggunakan kontrol mesin dan ada lebih dari 10 tablet dalam tiap blister. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah semua lubang pada blister sudah terisi tablet atau belum, di takutkan saat pengisiannya pada blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya.

    ReplyDelete
  80. 12A, izin menjawab pak.
    Obat yang dikemas pada video tersebut adalah Clonidine Hydrochloride 0,1 mg yang berkhasiat sebagai Anti Hipertensi. Kemasan blister yang berisi lebih dari 10 tablet umumnya berisi obat-obatan resep setiap hari yang diminum dalam jangka waktu yang lama. Artinya, obat tersebut dikonsumsi dengan maksud sebagai pengontrol, bukan sebagai penyembuh terhadap suatu penyakit. Misalnya saja penyakit diabetes dan hipertensi. Ciri khas dari tablet seperti ini diantaranya ukurannya yang lebih kecil, dan mengharuskan kepatuhan pasien untuk meminum obat tersebut setiap hari.

    ReplyDelete
  81. 36A
    Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Sesudah mengalami pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan.
    Blister berfungsi untuk menghindari obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi.

    Pada video tersebut tablet tersebut diproduksi membutuhkan kontrol manusia untuk pengecekan bukan menggunakan kontrol mesin dan ada lebih dari 10 tablet dalam tiap blister. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah semua lubang pada blister sudah terisi tablet atau belum, di takutkan saat pengisiannya pada blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya.

    Pada video di produksi tablet Clonidine HCl 0.1 mg yg berfungsi sbg antihipertensi

    ReplyDelete
  82. 34 A
    Obat yang dikemas pada video tersebut yaitu tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg sebagai obat anti hipertensi. Dalam video pembelajaran tersebut terlihat bahwa tablet yang dikemas didalam blister berbeda dengan pengemasan biasa. Perbedaan ini terlihat dari jumlah obat yang dikemas,pada kemasan umumnya satu blister obat berisi 10 tablet akan tetapi pada video tersebut berisikan 20 tablet. Hal ini dapat terjadi dikarenakan ukuran tablet yang kecil sehingga pengemasannya pun dibutuhkan pengawasan manusia agar dapat memastikan apakah tablet tersebut memenuhi syarat atau tidak.

    ReplyDelete
  83. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  84. 17B
    dalam video, tablet yang dikemas adalah tablet Clonidine hydrochloride 0,1 mg yg biasa digunakan untuk obat antihipertensi. proses pengemasan digunakan metode pengemasan blister. kemasan blister berfungsi menjaga dan memastikan keaslian produk, serta berfungsi untuk menghindari obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi. tablet tersebut diproduksi membutuhkan kontrol manusia untuk pencetakan blister tablet lebih dr 10.

    ReplyDelete
  85. 1A hadir pak
    Kemasan blister yang digunakan berfungsi untuk menjaga keaslian produk serta melindungi produk dari kontaminasi. Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik lembaran plastik yang lembek itu ke dalam suatu cetakan. Setelah pendinginan, lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke bagian pengisian dari mesin kemasan.
    Obat yang dikemas pada video tersebut berupa tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg dengan khasiat obat hipertensi. tablet yang dikemas dalam video berada didalam blister dan berbeda dengan pengemasan tablet biasa. Perbedaan ini terlihat dari jumlah tablet yang dikemas,pada kemasan umumnya satu blister obat berisi 10 tablet akan tetapi pada video berisikan 20 tablet. tablet pada video membutuhkan kontrol manusia untuk pengecekan bukan menggunakan kontrol mesin. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah semua lubang pada blister sudah terisi tablet atau belum, di takutkan saat pengiliannya pada kemasan blister tidak seragam atau tidak cukup memenuhi blisternya.

    ReplyDelete
  86. 48A hadir pak
    Fadhilah Endriaty

    Dari video tersebut terlihat bahwa obat yang dikemas adalah tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yang berkhasiat sebagai obat anti hipertensi.
    Pengemasan sediaan obat dengan blister packaging ini dapat melindungi obat dari pengaruh kelembapan udara. Blister packaging terdiri dari 2 lapisan yakni lapisan aluminium foil dan lembaran plastik pvc. kemasan ini juga perlu dilalukan pengujian kebocoran untuk memastikan blister tidak bocor sehingga obat yang terdapat didalamnya terlindung dari cemaran zat atau cairan dari luar pengemas.

    ReplyDelete
  87. 47 A hadir pak
    Obat yang dikemas dalam video tersebut merupakan tabletclonidine hydrochloride 0,1 mg, tablet ini untuk obat anti hipertensi

    Kemasan blister dibentuk dengan melunakkan suatu lembaran resin termoplastik dengan pemanasan, dan menarik (dalam vakum) lembaran plastic yang lembek itu kedalam suatu cetakan. Sesudah mendingin lembaran dilepas dari cetakan dan berlanjut ke berbagai pengisian dari mesin kemasan. Kemasan blister ini berfungsi untuk melindungi sediaan dari kelambapan udara. Dalam proses pengemasan juga memang dibutuhkan peran dari manusia untuk pengontrol hasil akhir dari proses pengemasan agar dihasilkan pengemasan yang seragam.

    Dalam video tersebut tablet yang diproduksi membutuhkan kontrol manusia untuk pengecekan bukan menggunakan kontrol mesin dan ada lebih dari 10 tablet dalam tiap blister. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah semua lubang pada blister sudah terisi tablet atau belum, karna saat pengisian pada blister ditakutkan tidak seragam atau tidak cukup memenuhi syarat dalam blisternya.

    ReplyDelete
  88. 33 B
    Berdasarkan di dalam vidio, tablet yang dikemas adalah tablet Clonidine hydrochloride 0,1 mg yg biasa digunakan untuk obat antihipertensi. proses pengemasan digunakan metode pengemasan blister. kemasan blister berfungsi menjaga dan memastikan keaslian produk, serta berfungsi untuk menghindari obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi. tablet tersebut diproduksi membutuhkan kontrol manusia untuk pencetakan blister tablet lebih dr 10 karena untuk mememastikan apakah semua lubang blister sudah terisi tablet atau belum.

    ReplyDelete
  89. 6B
    Pada video tersebut obat yang sedang di blister adalah tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg dimana obat ini berkhasiat sebagai antihipertensi.
    Pernyataan bapak bahwa terdapat lebih dari 20 tablet pada satu blister adalah benar pak, maka dari itu perlu ada kontrol yang dijalankan manusia. Hal ini dikarenakan perlunya pengecekan apakah jumlah tablet telah memenuhi jumlah pada satu blister dan apakah ada blister yang belum terisi oleh tablet setelah proses pengemasan blister.

    ReplyDelete
  90. 18 B hadir pak
    dari video tersebut, terlihat bahwa sedang memblister tablet obat untuk anti hipertensi, yaitu clonidine hydrochloride 0,1 mg. benar pak, blisternya diisi dengan 30 tablet kecil-kecil, sehingga perlu dilakukan kontrol manusia dalam pengecekannya, untuk memastikan lubang yang masih kosong atau belum terisi dengan tablet obat.
    dengan mesin thermo former, PVC sheet masuk dalam form oven dan oven akan memanaskannya sehingga menjadi lunak dan terbentuk wadah penampung tablet, kemudian tablet obat secara otomatis diisi dari hooper, dan dilakukan pengecekan manual oleh manusia untuk memastikan setiap lubang telah terisi tablet obat, selanjutnya blister ditutup dengan lapisan tipis yang dipresskan dengan menggunakan bantuan panas pada bagian bawah blister, sehingga blister tertutup. dilakukan perendaman blister dalam larutan metilen blue untuk memastikan tidak adanya cacat dalam pengemasan (tidak ada kebocoran) yang menandakan bahwa kemasan telah tertutup rapat.

    ReplyDelete
  91. Absen 19B hadir pak..

    Jadi ketika saya menonton video tersebut dapat diketahui bahwa obat yang di kemas pada video tersebut adalah tablet clonidine hydrochloride 0,1 mg yaitu untuk obat anti hipertensi.

    Dan ternyata apa yang bapak bilang ternyata benar bahwa di video tersebut dikatakan blister diisi lebih dari 20 tablet yang kecil-kecil, dikarenakan saat pengisiannya pada blister ini ditakutkan tidak seragam atau tidak cukup penuh memenuhi syarat pada blisternya . Maka dari itu
    suatu kontrol manusia sangat diperlukan agar semua blister terisi penuh oleh tablet tersebut hingga memenuhi syarat dengan baik dan benar .

    Kemasan blister ini berupa suata kemasan yang digunakan untuk sediaan padat antara lain seperti tablet, kapsul, kaplet, dll. Ketika
    saat saya menonton video ini ternyata pada
    kemasan blister ini perlu diuji kebocorannya dengan menggunakan aquadest dan metilen blue yang mana jika kemasan bocor maka sediaan yang berasa dalam kemasan akan menyerap warna dari metilen blue sehingga sediaan akan berubah warna. Tetapi jika tidak terdapat kebocoran pada kemasan maka sediaan yang ada di dalam kemasan tidak akan berubah warna.


    Adapun kegunaan blister ini dapat digunakan untuk obat–obatan di dunia kefarmasian, yaitu untuk menghindari ata menjaga agar obat–obatan yang ada di dalam kemasan blister tersebut tidak terkontaminasi.


    ReplyDelete
  92. Andini wahyuningtiyas nomor absen 62 pak

    Berdasarkan video yang telah saya lihatb, tablet yang dikemas yaitu tablet Clonidine hydrochloride 0,1 mg yang mana tablet ini biasa digunakan untuk obat antihipertensi. metode yang digunakan dalam pengemasan yaitu metode blister. kemasan blister berfungsi menjaga dan memastikan keaslian produk, serta berfungsi untuk menghindari obat–obatan yang ada di dalam kemasan tidak terkontaminasi. tablet tersebut diproduksi membutuhkan kontrol manusia untuk pencetakan blister tablet lebih dari 10. kemasan Blister ini merupakan bahan–bahan yang terbuat dari plastik yang dipakai untuk keperluan sehari–hari seperti pada kemasan obat–obatan atau pun kemasan pada makanan. Thermoformed adalah bahan utama yang diperlukan untuk pembuatan sebuah Blister pack yang didukung oleh sebuah kartun atau plastik.

    ReplyDelete
  93. JACKPOT ynag besar hanya di AJOQQ :D
    WA : +855969190856

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ujian Akhir Semester

Selamat Bertemu Lagi Mahasiswa Mahasiswi Semua, Jawablah langsung dengan menyebutkan nomor absensi A atau B serta Nama dan Nim, yg tidak menulis nomor absensi adalah tidak hadir. Dengan menjawab langsung siapapun bisa melihat siapa yang mengkopi-paste :) tidak bisa mengelak. Jadi perhatikan jawaban teman dan susun kalimat menurut versi anda sendiri pasti akan berbeda pola kalimat setiap orang, karena otak juga beda-beda. Soal ini sangat mudah, sangat mendasar untuk keperluan industri, karena anda sudah memiliki kapabilitas yang cukup. 1. Kemukakanlah satu formula tablet effervescent. Bagaimana cara produksinya ? 2. Bagaimana cara mengevaluasi sediaan tablet effervescent ? 3. Kemukakanlah satu formula tablet sustained release. Bagaimana cara produksinya ? Selamat menjawab. Tulislah dulu dengan rapi di msword, edit berulang kali, lalu pindahkan ke kolom comment.
Pertemuan kita hari ini mendiskusikan tentang : Tablet Effervescen Ada nilainya bagi yang bersedia memberi komen. Jadi ketika membaca kata  Tablet Effervescen  apa yang kalian tahu tentang  Tablet Effervescen ? Apa nama produknya yang pernah kalian jumpai selama ini ? Membuat tablet effervencen adalah pekerjaan yang sulit. Karena ada komponen asam dan basa yang cepat bereaksi ketika kadar uap air di udara tinggi. Karena kita sedang berada pada aspek kuliah teknologi, maka secara garis besar pak anto akan menerangkan penggunaan teknologi sehingga manufacturing produk tablet effervescen ini dapat direalisasikan. Silahkan berembuk secara online 6 kelompok industrinya yaitu 3 dari kelas A dan 3 dari kelas B, apa kelompok industri kalian siap untuk menyikapi teknologi pembuatan tablet effervescen ? pimpro nya angkat tangan tentu dengan menyebutkan apa peralatan yang disediakan di industri kalian masing-masing [Tetapi khusus kelas A masih ada PR menuliskan R/ dari komp...
Nomor Identitas 1 A dst .... 1 B dst ... A kelas A,     B adalah kelas B Kelas A 1 NATASCHA DEPRIYANTI 2 INTAN SHAFIRA 3 RIA HANI ANDIRA 4 FITO PRATAMA HELYKEN 5 HELIVIA FLORENZIA BR.TOBING 6 WIDEA FITRI UTAMI 7 SHULFA FIRLIANI 8 ATHIYA NUR RAMADHANI 9 RIZKI PRAPITASARI 10 KHOLIFATUL AULIA UMAR 11 NAFISAH RAMADONA 12 ALIF FEBRIAN HANDOKO 13 CATRINA KINANTI 14 IRMA NADIA 15 AINUL MARDIAH 16 VENNY ELVARIANI 17 ISNAINI 18 INTAN SANJAYA 19 DINIA TAUSIYAH DIFRENTIANA 20 DEZH NAHDA ATHIYYA 21 ADELYA AGUSTINA 22 ANJAS HENDRAWAN 23 NAOMI TERESYA 24 FAATHIMAH ADIIBAH 25 ANGELINA OLIVIA MIKHAWATI NABABAN 26 SHERLY VIOLETA LESTARI 27 ALMA AZZAHRA 28 RACHEL GABRIELLA 29 NINA CAMELIA SEMBIRING 30 S...